4/06/2018

Malaikat yang Dijanjikan Allah Saat Kita Masih Berada Dalam Kandungan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Setiap orang pasti merasakan berada di dalam kandungan seorang ibu dan di saat itulah usia ditetapkan, nasibnya selama di dunia baik mengenai rezeki jodoh dan ajal nya nanti, selama di dalam kandungan walaupun dalam keadaan gelap dan sempit seorang bayi bisa berbicara dengan ibunya ia berbicara, melalui rahim seorang ibu bayi juga mampu melakukan komunikasi dengan Allah.

Suatu ketika seorang bayi siap dilahirkan ke dunia dia bertanya kepada Allah :
"ya Allah mana cara saya hidup di dunia? saya begitu kecil dan lemah" , kemudian Allah menjawab, "Aku telah memilih 1 malaikat untukmu ia akan menjaga dan mengasihimu" kemudian bayi kembali menjawab, "tetapi di surga Saya cukup merasa bahagia bisa bersenang-senang dan selalu tertawa aku di sana tidak bisa seperti sekarang" 
Kemudian Allah menjawab "janganlah engkau takut malaikat mu akan selalu bersamamu tersenyum untukmu setiap hari merasakan kehangatan cintanya dan kebahagiaan bersamamu", "Apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu ya Allah?" "malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa" "saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat saya takut tidak ada yang bisa lindungi saya" "Malaikatmu akan melindungimu bahkan mempertaruhkan jiwanya sekalipun" "tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi ya Allah" "Malaikat mu akan menceritakan kepadamu tentang aku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, Sesungguhnya aku selalu berada disisimu" 

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari bumi dapat terdengar dengan suara lirih sang bayi bertanya "Ya Allah jika saya harus pergi sekarang Bisakah kau memberitahuku Siapa nama malaikat di rumahku nanti?" kemudian Allah menjawab, "Kamu dapat memanggil dengan nama malaikat itu ibu"

Oleh sebab itu sayangi orang yang telah melahirkanmu, Kenanglah ibu yang menyayangimu ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan selimut, membalut tubuhmu, jemari Ibu mengusap lembut kepalamu, ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit.

Ingatkah engkau ketika kau tidak menyuruh ibumu untuk mencuci baju kecilmu dengan senang dan tanpa marah-marah mencium baju kotormu dan mencucikannya untukmu, namun ibumu tidak pernah memohon Pertolonganmu untuk mencucikan bajunya kepadamu.


Disaat kau melupakannya atau mungkin tidak memperhatikannya, ibumu selalu menyebut namamu lewat doa tengah malam berbasuh air wudhu, untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi, ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan.

Kembalilah, mohon maaf pada ibumu selalu rindu akan senyumanmu, Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindu di masa datang ketika ibu telah tiada, tidak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita, tidak ada lagi senyuman Indah. Yang ada hanyalah kamar kosong tidak ada penghuninya Yang ada hanyalah baju yang digantung dilemarinya, tidak ada lagi dan tidak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendoakanmu setiap hembusan nafasnya disaat ibumu sudah tiada.

Dan kembalilah segera kepada ibu yang selalu menyayangimu, berilah kebahagiaan selalu pada ibumu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 comments: