Daftar Populer - Pada posting selanjutnya aku akan bahas 5 mitos tentang hantu di Indonesia. Pasti banyak dari kamu yang penasaran bagaimana asal usul hantu di Indonesia.
Dibawah ini aku akan membahas asal usul hantu di Indonesia.
Yang satu ini menurut legenda, kuyang merupakan hantu peminum darah yang berbentuk kepala dan beberapa organ bagian tubuh yang membuat Siapa saja yang melihatnya bakalan lari, konon katanya kuyang meminum darah wanita yang habis melahirkan dan bayi yang masih dalam kandungan.
Besar berbulu dan menyeramkan, kata-kata yang tepat untuk menggambarkan hantu genderuwo yang memiliki istilah asli dari bahasa Kawi yaitu gandarwa.
Habitat hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan, pohon besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan ruangan gelap.
Genderuwo dipercaya sebagai hantu cabul, karena kegemarannya menggoda manusia terutama kaum perempuan.
Siapa sih yang nggak tahu pocong. Emang sangat terkenal di kalangan masyarakat, banyak yang mengatakan pocong merupakan hantu yang paling ditakuti orang.
Hantu yang selalu dikaitkan dengan orang mati ini adalah orang meninggal tapi belum sempat dilepas tali pocongnya.
Nah makanya pocong selalu menghampiri siapapun untuk meminta membukakan tali pocongnya, biasanya hantu ini sangat sering dijumpai di kuburan dan pohon pisang.
Pasti kamu udah kenal hantu yang satu ini kan, dikisahkan pada tahun 1986 ada seorang penjaga makam TPI jeruk purut yang melihat seorang Pastur yang berjalan tanpa kepala dan diikuti oleh seekor anjing.
Konon katanya jika anda berkeinginan untuk menemui Pastur legendaris ini anda harus datang tepat pada waktu tengah malam Jumat dengan jumlah ganjil kayak sendirian atau bertiga.
Hantu perempuan ini nggak kalah fenomenal dibanding pocong, hantu wanita bergaun putih yang kerap mengganggu anak kecil hingga wanita yang sedang hamil maupun yang baru aja melahirkan, katanya Ini semua karena kuntilanak Meninggal saat melahirkan.
Karenanya kuntilanak menjadi arwah gentayangan yang mencari-cari anaknya, hantu ini kerap dikaitkan dengan pohon-pohon yang besar seperti pohon beringin.
Dibawah ini aku akan membahas asal usul hantu di Indonesia.
Hantu Kuyang
Yang satu ini menurut legenda, kuyang merupakan hantu peminum darah yang berbentuk kepala dan beberapa organ bagian tubuh yang membuat Siapa saja yang melihatnya bakalan lari, konon katanya kuyang meminum darah wanita yang habis melahirkan dan bayi yang masih dalam kandungan.
Hantu Genderuwo
Besar berbulu dan menyeramkan, kata-kata yang tepat untuk menggambarkan hantu genderuwo yang memiliki istilah asli dari bahasa Kawi yaitu gandarwa.
Habitat hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan, pohon besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan ruangan gelap.
Genderuwo dipercaya sebagai hantu cabul, karena kegemarannya menggoda manusia terutama kaum perempuan.
Hantu Pocong
Siapa sih yang nggak tahu pocong. Emang sangat terkenal di kalangan masyarakat, banyak yang mengatakan pocong merupakan hantu yang paling ditakuti orang.
Hantu yang selalu dikaitkan dengan orang mati ini adalah orang meninggal tapi belum sempat dilepas tali pocongnya.
Nah makanya pocong selalu menghampiri siapapun untuk meminta membukakan tali pocongnya, biasanya hantu ini sangat sering dijumpai di kuburan dan pohon pisang.
Hantu Jeruk Purut
Pasti kamu udah kenal hantu yang satu ini kan, dikisahkan pada tahun 1986 ada seorang penjaga makam TPI jeruk purut yang melihat seorang Pastur yang berjalan tanpa kepala dan diikuti oleh seekor anjing.
Konon katanya jika anda berkeinginan untuk menemui Pastur legendaris ini anda harus datang tepat pada waktu tengah malam Jumat dengan jumlah ganjil kayak sendirian atau bertiga.
Hantu Kuntilanak
Hantu perempuan ini nggak kalah fenomenal dibanding pocong, hantu wanita bergaun putih yang kerap mengganggu anak kecil hingga wanita yang sedang hamil maupun yang baru aja melahirkan, katanya Ini semua karena kuntilanak Meninggal saat melahirkan.
Karenanya kuntilanak menjadi arwah gentayangan yang mencari-cari anaknya, hantu ini kerap dikaitkan dengan pohon-pohon yang besar seperti pohon beringin.
0 comments: