proses penciptaan dan terbentuknya gunung
Kerak adalah lapisan permukaan bumi yang menjadi tempat kita hidup. Bumi yang kita pijak, yakni tepat dibawah kaki kita inilah yang disebut dengan kerak bumi. kerak bumi tidak diam, tapi selalu bergerak diatas suatu lapisan yang disebut mantel. Lapisan mantel yang terdiri dari atas magma yang kental. Sama halnya dengan kita berada di atas perahu, yang mudah untuk terombang-ambing.
Manfaat dan Fungsi Gunung
Salah satu peran penting gunung layaknya adalah sebagai rem pada kendaraan. Gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang keatas dan kebawah permukaan bumi. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing diatas lapisan magma, sehingga goncangan yang diakibatkannya dapat dicegah dan diminimalisir.
Hal ini senada dengan Firman Alloh Swt :
"Dan Dia, mencancapkan gunung.-gunung di bumi supaya bumi itu tidak mengguncangkanmu."(QS.al-Nahl (16) : 15).
"Dan kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) mengguncangkan mereka." (QS.Al-Anbiya : (21) : 31)
Gunung terbentuk dari proses geologi seperti letusan gunung dan gempa bumi. Proses ini bias membawa mineral-mineral yang berharga keatas, mendekati permukaan tanah sehingga dapat dilakukan penambangan. selain itu, secara biokimiawi, material gunung berapi yang dimuntahkan lambat launn akan berubah menjadi tanah, sehingga tumbuhan diatas bumi menjadi subur.
Peranan lain dari gunung adalah menjaga keseimbangan di bumi, terutama dalam penyebaran panas. Perbedaan suhu antara kathulistiwa dan wilayah kutub bumi adalah sekitar 100 derajat C. Jika perbedaan suhu tersebut terjadi di permukaan bumi yang rata, maka ini akan memunculkan aliran udara yang berupa badai angin yang sangat kencang berkecapatan hingga1000 KM perjam (621 mil) per jam yang akan menghancurkan bumi. Namun, dengan adanya gunung yang menyababkan permukaan bumi menjadi tidak rata sehingga gunung mampu menahan aliran angin kencang yang dimunculkan oelh perbedaan suhu ini.
Gunung juga mampu berfungsi sebagai penampung air tawar raksasa, seperti yang diterangkan dalam al-Quran :
"Dan kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan kami beri minum kamu dengan air yang tawar?" (QS al-Mursalat (77) : 27).
Jangan Lewatkan : Hal mengerikan yang akan terjadi jika manusia tidak bisa mati
Gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika kedua lempengan itu bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelinap kebawah lempengan yang satunya, Sementara yang diatas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Panjang akar gunung mampu menembus bagian mantel bumi. Yang mana panjang akar gunung biasanya mencapai 10-15 kali lipat dari tinggi gunung tersebut.Manfaat dan Fungsi Gunung
Salah satu peran penting gunung layaknya adalah sebagai rem pada kendaraan. Gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang keatas dan kebawah permukaan bumi. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing diatas lapisan magma, sehingga goncangan yang diakibatkannya dapat dicegah dan diminimalisir.
Hal ini senada dengan Firman Alloh Swt :
"Dan Dia, mencancapkan gunung.-gunung di bumi supaya bumi itu tidak mengguncangkanmu."(QS.al-Nahl (16) : 15).
"Dan kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) mengguncangkan mereka." (QS.Al-Anbiya : (21) : 31)
Gunung terbentuk dari proses geologi seperti letusan gunung dan gempa bumi. Proses ini bias membawa mineral-mineral yang berharga keatas, mendekati permukaan tanah sehingga dapat dilakukan penambangan. selain itu, secara biokimiawi, material gunung berapi yang dimuntahkan lambat launn akan berubah menjadi tanah, sehingga tumbuhan diatas bumi menjadi subur.
Peranan lain dari gunung adalah menjaga keseimbangan di bumi, terutama dalam penyebaran panas. Perbedaan suhu antara kathulistiwa dan wilayah kutub bumi adalah sekitar 100 derajat C. Jika perbedaan suhu tersebut terjadi di permukaan bumi yang rata, maka ini akan memunculkan aliran udara yang berupa badai angin yang sangat kencang berkecapatan hingga1000 KM perjam (621 mil) per jam yang akan menghancurkan bumi. Namun, dengan adanya gunung yang menyababkan permukaan bumi menjadi tidak rata sehingga gunung mampu menahan aliran angin kencang yang dimunculkan oelh perbedaan suhu ini.
Gunung juga mampu berfungsi sebagai penampung air tawar raksasa, seperti yang diterangkan dalam al-Quran :
"Dan kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan kami beri minum kamu dengan air yang tawar?" (QS al-Mursalat (77) : 27).
Hikmah dibalik Bencana Gunung meletus
Sekalipun gunung sering diidentikan dengan sering menimbulkan bencana, tetapi faktanya justru ketika tidak ada gunung, maka akan terjadi hal yang lebih parah lagi. Kerak bumi akan terus bergoncang badai angin kencang yang sudah pasti tidak terelakan lagi. Air hujan pun tidak mampu ditampung dengan baik.
Baca Juga : Seberapa panaskah matahari itu ? cek disini
Para Ilmuwan menemukan fakta unik bahwa ternyata letusan gunung berapi memberikan kontribusi yang besar pada proses pendinginan suhu skala global. Yaitu ketika gunung berapi memuntahkan partikel-partikel ke udara bebas. Hal ini dapat menghalangi energi panas matahari dan dapat mendinginkan suhu udara. Sehingga kalau tidak terjadi letusan gunung berapi, maka bisa dipastikan, suhu di dunia bisa mencapai derajat yang lebih tinggi dari sekarang.Jadi bencana yang terjadi tidak selamanya mengandung derita dibalik bencana itu justru tersimpan ribuan hikmah dan berkah. Tapi sebagai manusia, terkadang tidak mampu memahami maksud baik Alloh terhadap diri kita. Namun seiring berjalannya waktu, dan ilmu yang sampai kepada kita, akhirnya kita mampu menemukan maksud baik Alloh itu. Disinilah saaatnya kita belajar untuk bisa yakin, bahwa apapun yang ditakdirkan oleh Alloh, hakikatnya adalah pasti takdir yang terbaik.
0 comments: